PENINGKATAN KUALITAS PBM DENGAN METODE BLENDED (DARING DAN LURING)

Kondisi saat ini, model pembelajaran yang biasa diselenggarakan di Polines adalah model pembelajaran konvensional atau tatap muka. Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, bahkan dunia, sejak pertengahan Maret 2020, diharuskannya bekerja dari rumah, para dosen melaksanakan pembelajarannya secara online. Pembelajaran berbasis internet, atau dikenal dengan e-learning, adalah kegiatan proses pembelajaran yang sebagian atau

seluruhnya dilaksanakan dengan memanfaatkan internet sebagai sarana pengantaran bahan pembelajaran maupun sarana interaksi dan administrasi pembelajaran. Di kampus Polines, perkuliahan e-learning, dinamakan Elnino atau E-Learning System of Polines, adalah sistem pembelajaran elektronis yang merupakan pelengkap metode pembelajaran di Politeknik Negeri Semarang. Dengan di haruskannya bekerja dari rumah, Elnino yang semula sebagai pelengkap, menjadikannya sebagai metode utama pembelajaran.

Blended learning merupakan solusi dari kelemahan-kelemahan dari pembelajaran online karena menggabungkan online, offline dan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran online terdiri dari media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang digunakan oleh pengguna (user) sehingga pengguna (user) dapat mengakses. Adapun media oflline tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat digunakan oleh pengguna (user) yang tidak perlu terkoneksi dengan jaringan internet, misalnya materi bentuk tutorial dalam bentuk CD atau media yang sudah dibuat melalui aplikasi yang bisa digunakan oleh mahasiswa tanpa terkoneksi pada jaringan internet. Berbagai penelitian di berbagai fakultas oleh Mayes dan Marison dalam Jeffrey bahwa banyak dosen tertarik dengan pembelajaran online namun Bates dan Sangra menambahkan begitu pula sebaliknya pembelajaran online sangat butuh pembelajaran langsung/offline untuk memberikan feedback antara dosen dengan mahasiswanya.

Dengan adanya kegiatan Peningkatan Kualitas PBM Dengan Metode Blended (Daring dan Luring), diharapkan penyelenggaraan proses belajar mengajar online, akan menghasilkan kualitas yang sama dengan penyelenggaraan pembelajaran tatap-muka, sivitas akademik lebih paham atas proses belajar mengajar secara online, sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar akan lebih baik, serta mendukung Indikator Kinerja yang ada di dalam Renstra Polines 2020 – 2024, yaitu: IKT.3.03.03 Jumlah layanan akademik dan non akademik berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.

Tujuan kegiatan Peningkatan Kualitas PBM Dengan Metode Blended (Daring dan Luring)  adalah: Menyusun dokumen pelaksanaan pembelajaran blended, dengan jumlah makul daring 98 dan makul luring 101.